Adalah Komarudin (39) warga Desa Rengaspendawa yang memanfaafkan musim kemarau untuk mengekspresikan jiwa seninya. Dia membuat patung dari batu-batuan sungai yang muncul saat air sungai surut.
Lokasi yang dipilih adalah dibawah jembatan Sungai Pemali Desa Rengaspendawa. Saat air sungai surut akibat kemarau, di bawah jembatan ini banyak ditemui batu-batuan dasar sungai. Ukurannya pun bervariasi mulai dari batu kecil sampai yang berukuran besar.
![]() |
Awalnya, Komarudin hanya iseng untuk mengubah bentuk batu-batuan besar di dasar sungai ini. Peralatan yang digunakan juga sederhana, hanya pahat dan palu.
"Semula hanya iseng saja. Pas kumpul temen-temen, akhirnya punya ide mengukit batu batu ini," kata Komarudin, Minggu (13/10/2019).