Melihat Hari Tanpa Bayangan di Tugu Pal Putih Yogyakarta

Melihat Hari Tanpa Bayangan di Tugu Pal Putih Yogyakarta

Pradito Rida Pertana - detikNews
Minggu, 13 Okt 2019 13:40 WIB
Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom
Yogyakarta - Fenomena kulminasi atau hari tanpa bayangan terjadi di Yogyakarta. Selama beberapa menit, benda yang memiliki bentuk tegak lurus tampak tidak memiliki bayangan.

Pantauan detikcom, beberapa benda khususnya tiang di sekitar Tugu Pal Putih Yogyakarta tampak tidak ada bayangannya. Kendati demikian, beberapa benda yang pada bagian atasnya berukuran lebih besar dari bagian bawah masih menampakkan bayangannya.

Salah seorang pengunjung, Sunardi (30), mengaku bahwa ia sengaja ke Tugu Pal Putih Yogyakarta untuk membuktikan fenomena hari tanpa bayangan. Menurut warga Kota Yogyakarta ini, informasi tersebut ia dapat dari broadcast pesan dari rekannya.

"Baru pertama kali ini saya lihat benda tidak ada bayangannya, jadi menurut saya fenomena ini cukup menarik ya meski hanya sebentar saja," ucapnya saat ditemui di sekitar Tugu Pal Putih, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta, Minggu (13/10/2019).

Diketahui bersama, Badan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut fenomena kulminasi akan terjadi di Yogyakarta. Fenomena tersebut membuat bayangan benda tegak tampak menghilang.

"Untuk wilayah Yogyakarta yang berada di selatan equator, kulminasi (hari tanpa bayangan) utama diperkirakan terjadi hari ini pukul 11.24 WIB," ujar Kepala Stasiun Klimatologi Mlati Yogyakarta, Reni Kraningtyas dalam keterangan tertulisnya, Minggu (13/10/2019).
Melihat Hari Tanpa Bayangan di Tugu Pal Putih YogyakartaFoto: Pradito Rida Pertana/detikcom

Kulminasi sendiri, kata Reni adalah fenomena ketika matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit atau tegak lurus dengan lintang pengamat, fenomenanya itu disebut Kulminasi Utama. Karena itu, pada pukul 11.24 WIB bayangan benda tegak di Yogyakarta akan tampak menghilang.

"Jadi matahari akan berada diatas kepala pengamat atau titik zenit, sehingga bayangan benda tegak akan terlihat menghilang karena bertumpuk dengan benda itu sendiri. Fenomena itu disebut sebagai kulminasi utama atau hari tanpa bayangan," ucapnya.

Selain itu, kulminasi juga berdampak terhadap meningkatnya suhu udara. Menurut Reni, meningkatnya suhu udara akan terjadi beberapa hari.

"Dampaknya (kulminasi) membuat suhu udara meningkat, kelembaban udara rendah dan cuaca terasa panas menyengat hingga beberapa hari pasca kulminasi utama," kata Reni.
Halaman 2 dari 2
(bgk/bgs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads