Ketua Bagian Pameran Muslim United #2, Tano Nazoeaggi, tak bersedia berkomentar terkait alasan pemindahan acara. Ia hanya bersedia menjelaskan teknis acara Muslim United jilid kedua ini.
"(Di Masjid Gedhe) tetap akan ada pameran, pemeran saja, tanpa ada kajian. Kajiannya yang dipindah Masjid Jogokariyan," kata Tano kepada detikcom di Masjid Gedhe, Sabtu (12/10/2019).
![]() |
Pihak panitia, kata Tano, membebaskan pemilik tenda tenant untuk memilih antara bertahan di Kompleks Masjid Gedhe atau pindah ke Jogokariyan. Tano juga tak mempermasalahkan bila ada tenant yang undur diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Ketua Dewan Syuro Takmir Masjid Jogokariyan Yogyakarta, Muhammad Jazir, memastikan acara Muslim United #2 dipindah ke Masjid Jogokariyan Yogyakarta. Pemindahannya dilakukan sore ini.
"Iya, (acara Muslim United #2) insyaallah benar nanti jam 15.00 WIB pindah ke Jogokariyan," jelas Ustaz Jazir, panggilan akrabnya, saat dimintai konfirmasi oleh wartawan, Sabtu (12/10/2019).
Jazir menjelaskan proses pemindahan acara Muslim United #2. Keputusan itu diambil setelah pihak panitia berdialog dengan Kapolda DIY, Irjen Pol Ahmad Dofiri, Jumat (11/10/2019) malam.
![]() |
Disinggung mengenai izin polisi untuk kegiatan Muslim United #2 itu, Jazir menyebut pihak panitia baru memberitahukan secara lisan. Namun ia meyakini polisi akan menaklumi keterlambatan dokumen perizinan.
"Ya saya kira polisi sudah tahu lah kenapa (dipindah) ke Jogokariyan, kira-kira begitu. Meskipun secara lisan sudah disampaikan kemungkinan itu, tapi surat belum disampaikan karena mendadak ya," tutup Jazir.
Halaman 2 dari 2