"Keluarga terus terang kaget (FD terlibat penusukan Wiranto), (dan) mendengar dia (diduga) terlibat jaringan ISIS," kata Rahayu, kerabat dekat FD di Desa Sitanggal, Larangan, Brebes.
Selama ini, lanjut Rahayu, FD tidak menunjukkan perilaku aneh. "Tidak ada perilaku aneh-aneh. Orangnya kan pendiam dari kecil," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama merantau Fd yang kini memasuki masa remaja akhir hanya pulang sekali dalam setahun yaitu setiap lebaran. Setelah itu dia kembali ke Jakarta. "Kalau pulang juga di rumah saja," ujar Rahayu.
Namun diakui bahwa sebulan lalu perempuan 20 tahun pulang ke Brebes bersama seorang pria asal Medan. Kepada keluarga, FD mengenalkan pria tersebut sebagai lelaki yang akan menikahinya. Diduga pria itu adalah SA, pelaku penusukan Menko Polhukam Wiranto. Setelah ketemu orang tua, FD dan SA kembali ke Jakarta.
Polisi kemudian menggeledah rumah orang tua FD di Brebes untuk mendalami lebih jauh sosok FD. Selain menyita sejumlah buku serta busur dan anak panah, polisi juga meminta keterangan kepada pihak orang tua di Brebes.
Kedua orang tua FD alias Pipit ini dibawa petugas menuju Polres Brebes. "Cuma minta keterangan kegiatan dan aktivitas FD. Ya untuk mengungkap keterlibatan dia saja," ungkap sumber detikcom di Polres Brebes.
Simak Video "Kata Tetangga soal Sosok Fitria, Istri Penusuk Wiranto"
Halaman 2 dari 1
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini