Website yang diluncurkan beralamat laporkorupsijateng.id dan bisa diakses di mana saja. Nantinya warga bisa melaporkan dugaan korupsi ke kanal tersebut dan tim khusus akan menindaklanjutinya.
Dalam website tertulis tagline 'Berantas Korupsi Sambil Ngopi'. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan tagline tersebut dimaksudkan agar penanganan dilakukan dengan tidak tegang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laporan masyarakat akan dikaji oleh tiga instansi tersebut. Ia berharap kanal tersebut tidak justru menjadi ajang fitnah. Karena itu, penanganannya harus dilakukan hati-hati.
"Karena ini kanal aduan terbuka, maka harus hati-hati agar tidak terjadi fitnah. Kalau ini tidak diantisipasi, akan menjadi area fitnah terbuka," ujarnya.
Kapolda Jateng Irjen Rycko Amelza Dahniel menyambut baik dibukanya kanal aduan tersebut. Menurutnya, pencegahan korupsi akan semakin terarah.
"Ini bukti bahwa Jawa Tengah ingin membuat birokrasi dan pemerintahan semakin bersih. Dengan forum kerja sama dan dibukanya kanal aduan ini, pengawasan, pencegahan, dan pemberantasan korupsi akan semakin terarah. Kami siap berkoordinasi dan bersinergi terkait kerja sama ini," pungkasnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini