"Di dunia ada dua jalur pendidikan, yaitu liberal education, suatu pendidikan yang bebas yang lebih terbuka, yang intinya mengajari berpikir, itu dianut di Amerika. Mereka mendidik agar siswanya-mahasiswanya berpikir lebih cepat dan cerdas," ujar JK di Universitas Aisyiyah (Unisa), Yogyakarta, Sleman, Kamis (10/10/2019).
"Lainnya adalah pendidikan dengan basis keterampilan. Basis keterampilan itu dianut di Jerman, Prancis, China, Korea, dan Jepang. (Pendidikan basis keterampilan) ialah mengasah kemampuan membuat sesuatu," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berkaca dari dua jalur pendidikan tersebut, JK ingin ke depan pemerintah menerapkannya di Indonesia. Sebab, liberal education dapat menghasilkan suatu inovasi dan pendidikan berbasis keterampilan mampu menciptakan sesuatu.
"Di mana kita harus kita berada, tentu kita berpikir dua-duanya harus berjalan. Karena itulah, di tahun mendatang, program pemerintah adalah bagaimana mendidik keterampilan kita. Apabila mendidik (dengan basis pendidikan) keterampilan, tentu akan menghasilkan kemampuan menciptakan sesuatu, itu yang kita harapkan dalam kesempatan ini," ujar JK.
"Karena itu, kenapa China, Jepang, Korea, dan Taiwan bisa menghasilkan sesuatu, itulah hasil dari pendidikan yang berbasis keterampilan, dan kita akan menuju ke situ," sambungnya.
JK menambahkan, dengan penerapan dua jalur pendidikan tersebut di Indonesia, besar harapan tingkat kemajuan Indonesia akan merangkak naik. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini