Seperti yang tampak pada Jumat (4/10/2019). Ratusan mahasiswa, warga desa setempat serta pihak-pihak dinas terkait, melakukan giat bersih sampah plastik di sepanjang aliran sungai.
Pada saat musim kemarau, aliran sungai tak deras sehingga meleluasakan untuk memunguti sampah plastik di antara bebatuan di aliran sungai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hendy Hendro, perwakilan mahasiswa, mengatakan tujuan bersih-bersih sungai adalah untuk mengurangi sampah plastik atau limbah adalah saat musim hujan nanti sampah tersebut tidak menghambat aliran sungai.
"Giat bersih pada sungai di tingkat hulu dilakukan. Hilirnya kan di Kudus. Jika tidak diatasi, maka dampaknya bisa kena banjir," ujarnya.
![]() |
"Rahtawu merupakan hulu sungai Gelis. Sampahnya banyak sekali. Kurang lebih 5 kuintal yang tadi dikumpulkan. Hanya sampah plastik," tambahnya.
Puji Harini Kepala Cabang Dinas Kehutanan wilayah 2 Jateng menambahkan, kegiatan membersihkan wilayah lahan masyarakat atau di luar lahan hutan Perhutani.
Alasannya, wilayah Rahtawu banyak objek wisata alam atau religi, yang mana banyak wisatawannya yang meninggalkan sampah. "Banyak wisata religi, meninggalkan sampah. kami pun ke sini. Di sini juga wilayah hulu," ujarnya. (mbr/mbr)