Solo - Putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, kini menjadi kader PDIP dan mendapat dukungan dari beberapa pihak untuk maju Pilwalkot Solo 2020. Apa kata Jokowi tentang hal itu?
Setelah menghadiri peringatan Hari Batik Nasional 2019 di Pura Mangkunegaran, Solo, Jokowi sempat diwawancarai wartawan, Rabu (2/10/2019). Dia menjawab beberapa pertanyaan mengenai batik dan pelantikannya sebagai presiden 2019-2024.
Namun, ketika ditanya soal pencalonan anaknya, Jokowi hanya diam. Dia hanya tersenyum sambil membalikkan badan, lalu berjalan menjauh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kesempatan lain, Jokowi pernah berkomentar mengenai Gibran yang muncul menjadi kandidat Wali Kota Surakarta. Saat itu, nama Gibran muncul dalam survei calon Wali Kota Surakarta yang dibuat Universitas Slamet Riyadi (Unisri), Surakarta.
Jokowi saat itu mengaku tidak ingin mencampuri keputusan Gibran. Jokowi hanya berpesan agar selalu bertanggung jawab atas pilihannya.
"Ya tanya langsung ke Mas Gibran, kok ke saya. Orang tua itu hanya... ya sama waktu memutuskan berjualan martabak, ya silakan. Ada yang
mutusin mau jualan pisang, ya silakan. Saya paksa pegang pabrik juga nggak mau. Dipaksa-paksa, kalau nggak mau,
gimana. Saya itu demokratis kok, silakan," katanya pada 28 Juli 2019.
"Yang paling penting di setiap jabatan apa pun, di setiap karier apa pun, yang paling penting tanggung jawab. Kemandirian dan tanggung jawab. Itu saja kalau saya," imbuhnya.
Saat ini nasib Gibran maju sebagai calon Wali Kota Surakarta belum menemui titik terang. Gibran, yang sudah menjadi anggota PDIP, belum tentu diusung oleh partai.
Di sisi lain, partai koalisi di luar PDIP belum tentu bisa mengusung Gibran karena masalah jumlah kursi di DPRD Surakarta. Opsi lain yang muncul ialah Gibran maju melalui jalur independen.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini