Simpang Tiga Gejayan Masih Jadi Panggung Orasi Demo Mahasiswa

Simpang Tiga Gejayan Masih Jadi Panggung Orasi Demo Mahasiswa

Pradito Rida Pertana - detikNews
Senin, 23 Sep 2019 16:41 WIB
Foto: Pradito Rida Pertana
Sleman - Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta memadati simpang tiga Gajayan atau Jalan Affandi, Sleman. Mereka melakukan orasi menolak RUU (Revisi Undang-Undang) KPK, RUU Pertanahan, RUU PKS dan RUU KUHP.

Pantauan detikcom, perwakilan dari beberapa kelompok mahasiswa silih berganti melakukan orasi. Tak hanya itu, beberapa kali ribuan mahasiswa itu menyanyikan lagu 'Darah Juang' dan diakhiri dengan teriakan 'DPR Kartu Kuning, DPR Kuning, Pemerintah-Pemerintah Kembalikan hak-hak Rakyat'.

Selain itu, akses jalan menuju ke simpang 3 tersebut sementara masih ditutup. Tampak pula beberapa polisi tengah berjaga di sekitar lokasi. Saat ini aksi demo masih berlangsung dengan aman terkendali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui bersama, Kabag Bin Opsnal Ditlantas Polda DIY, AKBP Jan Benjamin menjelaskan, bahwa tidak ada penutupan akses jalan menuju simpang 3 Gejayan secara permanen. Menurutnya, polisi hanya memberlakukan buka tutup jalan.

"Semua jalan ke Gejayan diberlakukan buka tutup, jadi tidak ditutup total. Misal arus dari utara Condongcatur ke selatan bisa masuk tapi nanti diputarkan lewat (Universitas) Sanata Dharma," katanya saat ditemui di simpang 4 Sagan, Yogyakarta, Senin (23/9/2019) siang.
Simpang Tiga Gejayan Masih Jadi Panggung Orasi Demo MahasiswaFoto: Pradito Rida Pertana/detikcom

"Terus dari selatan (Pasar Demangan) ke utara (simpang 3 Gejayan) ditutup sementara, nanti kalau sudah selesai baru dibuka lagi," imbuh Jan.

Sedangkan di Jalan Solo, yakni dari simpang 3 UIN ke barat juga tidak mengalami penutupan jalan. Menurutnya, hal itu karena titik kumpul massa berada di simpang tiga Gejayan.

"Dan jalur dari simpang 4 Sagan menuju simpang 3 Gejayan juga ditutup sementara. Yang jelas penutupan jalan ini situasional," ucap Jan.

(bgk/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads