"Dari perkembangan sebenarnya kemarin sudah stabil sudah terkontrol sebenarnya. Titik api yang ada di atas kemarin sudah padam, kemudian sudah kita lokalisir dengan membuat sekat itu. Tetapi perkembangan pagi ini ada empat titik api baru," kata Komandan Operasi Lapangan Karhutla Gunung Slamet, yang juga Dandim 0701/Banyumas, Letkol Inf Candra, S kepada wartawan, Minggu (22/9/2019).
Pihaknya sudah sempat menurunkan tim pada Sabtu (21/9) untuk memantau perkembangan kebakaran hutan di petak 58D-10, 58D-11 dan 58D-12. Tim tersebut berangkat melalui jalur Kalipagu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kebakaran Melanda Lereng Gunung Sumbing |
"Ternyata (tim tersebut) masih menemukan titik api dan tempatnya berbeda," jelasnya.
"Ini perlu penanganan segera karena yang terbakar di atas itu seperti alang-alang dan sebagainya jadi cepat rambatannya," kata Candra.
Berdasarkan informasi dari Posko Penanganan Karhutla Lereng Barat Selatan Gunung Slamet, di Baturraden, titik api masuk di wilayah Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Gunung Slamet Barat, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur.
Sementara menurut Kepala BPBD Kabupaten Banyumas, Ariono Poerwanto, saat dihubungi wartawan membenarkan masih adanya empat titik api yang masih ditangani Tim 4 hingga saat ini.
"Tim masih melakukan pemadaman ke empat titik api tersebut," kata Ariono.
Halaman 2 dari 1
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini