Sudah 2 Pekan, Penembakan di 3 Desa Kabupaten Pati Masih Misterius

Perangkat Desa Genengmulyo, Juwana, menunjukkan kondisi kaca yang rusak akibat tembakan orang tak dikenal. (Arif Syaefudin/detikcom)

Pati - Sudah lebih dari dua pekan berlalu, kasus penembakan yang terjadi di tiga desa, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, masih misterius. Polisi mengaku masih mengejar pelakunya hingga saat ini.

"Masih dalam pengejaran kami," ujar Kapolres Pati AKBP Jon Wesly kepada detikcom melalui pesan singkat, Kamis (19/9/2019).

Seperti diketahui, tiga desa di dua kecamatan di Kabupaten Pati menjadi sasaran aksi penembakan oleh orang tak dikenal pada Senin (2/9) dini hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiga desa itu adalah Desa Agungmulyo dan Desa Genengmulyo di Kecamatan Juwana serta Desa Tluwuk di Kecamatan Wedarijaksa.

Kasi Pembangunan Desa Agungmulyo, Warso, mengatakan beberapa fasilitas umum maupun pribadi milik warga rusak berupa lubang bekas tembakan. Mulai kantor balai desa, rumah warga, hingga beberapa mobil milik warga rusak pada bagian kaca.

"Kemungkinan pas dini hari. Dugaannya pelaku mengendarai sepeda motor dan kemudian mereka melakukan penembakan tanpa alasan yang jelas. Mengenai kejadian ini, kami belum mengetahui secara pasti. Yang jelas di sini (Desa Agungmulyo) ada lima mobil dan pintu kantor yang terkena tembakan," kata Warso saat dimintai konfirmasi, Selasa (3/9).

Diwawancarai terpisah, Kasi Pemerintahan Desa Tluwuk, Masngut, menambahkan pihaknya menerima laporan dari warganya bernama Antok, yang mengaku mobil pribadi miliknya juga terkena tembakan pada kaca bagian belakang.

"Dan kami kira pelakunya tidak hanya satu orang," ujarnya.