"Kita kumpulkan keterangan dari korban yang melapor. Kalau disebut korban lebih dari 10 ya nanti kita mintai keterangan dari korban lain. Yang jelas kasus ini masih dalam penyelidikan, masih kita dalami," kata Kapolsek Gebang, AKP Suprihadi ketika dihubungi detikcom, Rabu (18/9/2019).
Salah satu korban berinisial S (39) mengaku sudah dua kali didatangi pria bercadar itu. Ibu tiga anak ini tinggal bersama ibu mertua karena suaminya merantau ke Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah dua kali ke sini, nggak tahu masuknya dari mana kok tiba-tiba dia mematikan lampu rumah. Pas dia mau mendekat saya teriak kemudian dia pergi," jelasnya.
"Terus yang kedua datang lagi, saya awalnya nggak tahu karena saya sudah tidur tiba-tiba dia pegang kaki saya terus saya bangun dan teriak. Terus dia pergi nggak tahu lewat mana cepat banget kayak terbang mungkin," imbuhnya.
Karena pelaku belum juga tertangkap dan masih membuat resah warga, korban pun akhirnya melaporkan kejadian yang menimpanya kepada polisi.
Terpisah, Kepala Desa Kroyo, Suprayitno menyebut warganya yang menjadi korban penjamahan mencapai belasan orang.
"Korbannya sudah lebih dari 10 orang," kata Suprayitno ketika ditemui di kantornya.
Belasan korban yang mengaku didatangi oleh pria misterius itu ketika sedang terlelap. Mulai dari siswi SMA hingga wanita yang sudah menikah tak luput jadi sasaran pelaku.
"Ada yang masih SMA, remaja, bahkan ibu-ibu. Aksi ini sudah sejak 4 bulan terakhir," ungkap Suprayitno.
Simak juga video "3 Tahun Tak Ditahan, Pelaku Cabul di Madiun Akhirnya Dieksekusi":
(skm/skm)