"Cuma nanya-nanya biasa lah. Tentang bagaimana mekanisme pencalonan dan sebagainya. Ya saya beri paparan," ujar Rudy di rumah dinasnya, rumah dinas Loji Gandrung, Rabu (18/9/2019).
Mendengarkan pernyataan Rudy, Gibran yang berdiri di sebelah kanannya tampak tersenyum dan mengangguk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rudy melanjutkan, ada beberapa syarat untuk mendaftar sebagai bakal calon peserta Pilkada 2020. Antara lain memiliki kartu tanda anggota (KTA) PDIP.
"Kalau daftar syaratnya ada. Harus KTA, ada tes. Yang beri rekomendasi itu DPP, saya hanya mengantar kader PDIP," kata dia.
Sekali lagi, tampak Gibran berulang kali menganggukkan kepalanya dan kadang tersenyum saat mendengar penjelasan Rudy tersebut.
Sedangkan saat di sesi wawancara awal, Gibran sempat membantah dirinya membahas politik dalam pertemuan tersebut.
"Nggak (bicara politik), tukar pikiran aja. Bicara tentang Kota Solo. Apapun Solo ini kecil tapi dinamis sekali. Saya mewakili diri sendiri," ujarnya.
Gibran mengaku hanya bersilaturahmi dengan Rudy. Mereka membicarakan perkembangan Kota Solo dalam beberapa tahun ini.
"Tadi ngobrol banyak tentang perkembangan Kota Solo. Dan juga beliau ini saya lihat sosok sangat peduli pelaku UMKM, seperti saya sudah sangat dimanusiakan. Seperti di Kottabarat, Markobar dan teman-teman PKL sudah dialokasikan ke tempat lebih baik. Saya apresiasi," kata Gibran.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini