Karo Logistik Polda Jateng Kombes M Zari, didampingi Karumkit RS Bhayangkara Semarang, Kombes Dr I Gusti Gede Andika, menjenguk korban bernama Abdul Rohmadun (49), warga Jalan Mangga RT 06 RW 02, Kelurahan Srondol Wetan, itu.
Abdul masih terbaring di Ruang Rajawali 1A RSUP dr Kariadi, Semarang. Kondisinya sadar dan bisa diajak berkomunikasi. Ia memiliki riwayat penyakit jantung, sehingga terkejut ketika ledakan terjadi di gudang bahan peledak Mako Brimob Srondol pada Sabtu (14/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zari mengatakan pihaknya berusaha semaksimal mungkin melakukan ganti rugi, mulai rumah rusak hingga biaya berobat bagi warga yang terkena dampak.
"Ini merupakan bentuk tanggung jawab kami kepada masyarakat yang terdampak ledakan gudang amunisi Mako Brimob Srondol, Semarang. Warga tidak boleh ada yang dirugikan atas peristiwa tersebut," kata Zari di RSUP dr Kariadi, Semarang, Selasa (17/9/2019).
"Kita kerja sama dengan Kabid Dokkes dan Karumkit Bhayangkara untuk handle," imbuhnya.
Setelah menjenguk, Zari mengatakan kondisi korban tidak apa-apa, dan diakui memang memiliki riwayat jantung dan sempat sesak napas ketika ledakan terjadi. Rencananya, hari Rabu besok korban sudah boleh pulang.
"Beliau ini kaget saat kejadian," pungkas Zari.
Untuk diketahui, ledakan tersebut juga menyebabkan 44 rumah rusak dan 3 di antaranya rusak parah. Kerusakan ada di eternit dan genting yang jebol serta kaca rumah yang pecah. Perbaikan langsung dilakukan pascakejadian hingga hari ini.
Simak juga video "Perbaikan Rumah Korban Ledakan Gudang Amunisi Dimulai":
(alg/skm)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini