Purnomo dan Teguh mendaftarkan diri pada hari pertama, Senin (16/9/2019). Pendaftaran akan berlangsung selama satu bulan ke depan khusus untuk kader PDIP.
"Internal lima PAC menyampaikan aspirasi mencalonkan Pak Pur dan Teguh untuk maju calon wali kota. Nanti kita ajukan nama ini kepada DPP PDIP," kata Ketua DPC PDIP Surakarta FX Hadi Rudyatmo di kantor DPC PDIP Surakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Silakan Mas Gibran mau daftar juga boleh, asalkan memenuhi syarat. Syarat utamanya adalah punya KTA (kartu tanda anggota) PDIP," kata dia.
Baca juga: PDIP Solo Sudah Kantongi Nama Cawalkot |
Meski mengusung nama Purnomo-Teguh, pihaknya mengaku akan patuh terhadap DPP PDIP. Apa pun rekomendasi yang dikeluarkan DPP, dia siap menjalankannya.
"Ini prosesnya masih panjang, masih ada tes, hasilnya yang menentukan DPP. Apa pun hasilnya kami tegak lurus," ujarnya.
Seperti diketahui, Achmad Purnomo saat ini menjabat Wakil Wali Kota Surakarta. Sedangkan Teguh Prakosa merupakan Ketua DPRD Surakarta 2014-2019. Mereka dinilai pantas memimpin Kota Solo.
"Presiden menyampaikan, mengelola pemerintahan itu harus punya pengalaman. Tapi kalau ada kader yang belum punya pengalaman tapi ingin mendaftar dan dapat rekomendasi DPP, ya kami tetap dukung," tutupnya.
Simak juga video "Respon Jokowi Soal Gibran Masuk Bursa Cawalkot":
(bai/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini