PDIP Solo Sudah Kantongi Nama Cawalkot

PDIP Solo Sudah Kantongi Nama Cawalkot

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Minggu, 15 Sep 2019 18:13 WIB
Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom
Solo - DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Surakarta mulai melakukan penjaringan pasangan Calon Wali Kota (Cawalkot) untuk Pilkada 2020. Penjaringan dilakukan secara tertutup mulai dari pengurus di tingkat kelurahan hingga kecamatan.

Dari lima Pengurus Anak Cabang (PAC) tingkat kecamatan yang ada di Surakarta, ada empat yang sudah menyampaikan hasil penjaringan. Mereka mengusung pasangan Purnomo-Teguh.

Pasangan yang dimaksud ialah Achmad Purnomo yang saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surakarta dan Teguh Prakosa yang saat ini menjabat Ketua DPRD Surakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua DPC PDIP Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan empat yang sudah menyampaikan ialah Pasar Kliwon, Banjarsari, Laweyan dan Serengan. Dia mengaku tidak melakukan intervensi dalam pemilihan itu.

"Sudah ada empat kecamatan yang memilih pasangan Purnomo-Teguh. Tinggal satu kecamatan lagi baru akan saya kirim ke pusat," kata Rudy di Loji Gandrung, Minggu (15/9/2019).

Dengan penjaringan tertutup ini, artinya PDIP tidak akan membuka pendaftaran calon wali kota dari luar kader partai. Menurutnya, cara ini akan lebih cepat menyelesaikan proses penjaringan.

"Sesuai aturan partai, bagi yang punya suara 25 persen bisa melakukan penjaringan sacara tertutup. Solo kan lebih dari 25 persen," ujar dia.

Setelah mengajukan nama paslon, pihaknya menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada DPP PDIP. Apabila ditolak, Rudy akan kembali melakukan penjaringan ulang.

"Kalau memang ada (orang luar kader) yang mau mendaftar, ya cari info ke struktural partai. Yang jelas harus punya KTA (kartu tanda anggota) PDIP," tutupnya.


Simak Video "Respon Jokowi Soal Gibran Masuk Bursa Cawalkot"

[Gambas:Video 20detik]

(bai/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads