Kebakaran Hutan di Lereng Gunung Slamet Capai 14,3 Hektare

Purbalingga - Kebakaran hutan di petak 58A lereng Timur Gunung Slamet yang berada di Dukuh Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga mencapai 14,3 hektare. Lokasi kebakaran berada pada koordinat 7⁰13'59,23" LS dan 109⁰15'27,34" BT sampai dengan 7⁰13'55,79" LS dan 109⁰15'12,16" BT.

"Lokasi kebakaran hutan lindung pada ketinggian 1.800 mdpl, Petak 58A wilayah kerja Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Serang, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Gunung Slamet Timur," kata juru Bicara Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur, Sugito, melalui keterangan tertulis, Jumat (13/9/2019).

Baca juga: Kebakaran Gunung Slamet, 500 Personel Gabungan Sekat Api di 5 Sektor

Dia mengatakan jika kebakaran mulai terjadi pada Rabu (11/9) sekitar pukul 10.00 WIB dengan luas sekitar satu hektar. Kebakaran dapat dipadamkan tim Perhutani, warga, Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Koramil Karangreja.

Namun pada Kamis (12/9), kembali muncul titik api kembali di lokasi yang sama dan terus meluas. Sebanyak 200 personel gabungan diturunkan untuk memadamkan api, namun hingga Kamis malam tidak berhasil.

Baca juga: Hutan di Kawasan Gunung Slamet Terbakar

Kemudian setelah dilakukan rapat strategi penanganan, pada hari ini diberangkatkan tim gabungan yang berjumlah sekitar 500 personel untuk melakukan penyekatan di lima sektor guna meminimalisir penyebaran kebakaran ke wilayah sekitarnya.

"Sampai dengan pukul 13.30 WIB, lokasi titik-titik api sudah terkepung oleh sekat bakar. Tadi sudah diberangkatkan lagi 17 personel untuk melakukan recheck kualitas sekat bakar yang telah dibuat dengan menyusuri seluruh jalur sekat bakar sekaligus memadamkan sisa titik api yang masih ada," jelasnya.


Simak juga video "Heli Water Bombing 'Mengguyur' Kebakaran di Gunung Ciremai" :

[Gambas:Video 20detik]

(skm/skm)