Bertambah, Dosen UGM yang Tolak Revisi UU KPK Capai 251 Orang

Bertambah, Dosen UGM yang Tolak Revisi UU KPK Capai 251 Orang

Usman Hadi - detikNews
Senin, 09 Sep 2019 18:39 WIB
Pegawai KPK melakukan aksi menolak revisi UU KPK di Car Free Day (CFD) Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (8/9/2019). -- Foto: Rengga Sancaya
Sleman - Jumlah dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) yang menandatangani petisi berisi penolakan terhadap rencana revisi UU No 30 tahun 2002 tentang KPK bertambah. Hingga sore ini sudah ada 251 dosen yang membubuhkan tanda tangan.

Dekan Fakultas Hukum UGM, Prof Sigit Riyanto, menjelaskan hingga sore tadi pukul 15.30 WIB sudah ada 251 dosen UGM yang membubuhkan tanda tangan. Jumlah tersebut diyakini masih akan terus bertambah.

"Sore jam 15.30 WIB tadi (sudah 251 dosen yang tanda tangan)," kata Sigit saat dihubungi detikcom, Senin (9/9/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Petisi yang ditandatangani ratusan dosen UGM ini dimotori Sigit. Mereka prihatin dan mencoba melawan upaya pelemahan terhadap lembaga antirasuah melalui revisi UU KPK yang digulirkan kalangan legislatif.

"Jadi kan (penggalangan petisi) karena setelah ada keputusan dari DPR itu, lalu ada keprihatinan dari teman-teman semua, lalu mereka saling mengontak satu dengan yang lain, bagaimana kita menentukan sikap dalam situasi ini," sebutnya.

Penggalangan petisi ini dimulai sejak Sabtu (7/9) kemarin. Sigit belum bisa memastikan sampai kapan penggalangan petisi berlangsung. Namun setelah dianggap cukup, petisi tersebut akan disampaikan langsung kepada Presiden Jokowi.


"Kemungkinan pertama kita akan menyampaikan (petisi penolakan revisi UU KPK) ke Presiden... Memang kita masih menunggu timing yang lebih tepat untuk melakukan hal itu," pungkas dia.


Tolak Revisi UU KPK, Pegawai KPK Bagikan 1.000 Bunga di CFD:

[Gambas:Video 20detik]

(ush/skm)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads