Viral Kondektur Vs Emak-emak di Dalam Bus di Solo, Ini Faktanya

Viral Kondektur Vs Emak-emak di Dalam Bus di Solo, Ini Faktanya

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Jumat, 06 Sep 2019 19:40 WIB
Tangkapan layar video kondektur ribut dengan wanita penumpang bus Batik Solo Trans (BST). -- Foto: Istimewa
Solo - Sebuah video yang menayangkan peristiwa kondektur ribut dengan seorang emak-emak penumpang bus viral di media sosial. Peristiwa itu ternyata terjadi di dalam bus Batik Solo Trans (BST) koridor 2, jurusan Kartasura-Palur.

Direktur PT BST, Sri Sadadmojo, membenarkan kejadian tersebut berada di dalam BST. Peristiwa berlangsung pagi tadi sekitar pukul 10.00 WIB.

Namun menurutnya, video yang beredar tidak utuh. Kondektur seorang pria berinisial RD (21) itu disebutnya membalas perlakuan tidak mengenakkan dari penumpang wanita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penumpang itu naik dari UMS (Universitas Muhammadiyah Surakarta) ke RS DKT Slamet Riyadi. Harusnya bayar Rp 4.500 tetapi hanya bayar Rp 3.000," kata Sadad, saat dihubungi detikcom, Jumat (6/9/2019).


Ketika dimintai kekurangan bayar, wanita tersebut malah marah-marah. Bahkan penumpang itu memukulkan tas plastik bawaannya ke muka kondektur.

"Mungkin emosi ya, karena dipukul oleh penumpang itu. Makanya dia mendorong ibu itu sampai cekcok," kata dia.

Setelah itu, RD langsung diam dan kembali menghadap ke depan. Sedangkan penumpang itu masih terus memarahi RD. Terdengar pula penumpang lain mencoba meredam situasi dengan meminta RD agar mengalah saja.

Manajemen BST pun menskors RD selama sepekan. Sadad menilai bus BST merupakan pelayanan publik sehingga apapun yang terjadi petugas harus ramah kepada penumpang.

"Sanksi berupa surat peringatan dan skorsing itu akan dilengkapi pembinaan kepada saudara RD selama sepekan," ujar Sadad.


Sementara itu, Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Surakarta, Taufiq Muhammad, mengatakan telah memanggil pihak manajemen dan kondektur tersebut. Dishub meminta kejadian tersebut tidak terulang.

"Sudah kami panggil, kami minta jika melakukan kesalahan ya diberi sanksi. Selebihnya kami minta maaf kepada seluruh masyarakat atas peristiwa ini," ujarnya.


Viral Kondektur Vs Emak-emak di Dalam Bus di Solo, Ini Faktanya
(bai/skm)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads