"Museum lihatnya ke belakang, kalau pendidikan melihatnya ke depan," tegas Kalla dalam pidato sambutan acara sewindu Ponpes Modern Tazaka di Bandar, Batang, Jateng, Jumat (6/9/2019).
Ditegaskannya, jika pendidikan hanya melihat ke belakang, selalu melihat kejayaan masa lalu maka sama halnya dengan museum. Dia menegaskan, jika hal itu yang terjadi maka kita tidak akan maju.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Indonesia harus mengejarnya, tidak lain juga untuk kalangan santri," lanjutnya.
![]() |
Indonesia, lanjut JK, harus segera menguasai kemajuan teknologi agar tidak semakin tertinggal dengan negara lain. Namun demikian, ilmu agama sangat diperlukan untuk mengimbanginya.
"Maka ilmu agama sangat perlu harus mengimbangi kemajuan teknologi agar tidak tertinggal dengan negara lain," kata JK.
Nampak hadir dalam acara itu Ketua Harian Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang juga Men-PANRB, Syafruddin. Hadir pula Din Syamsuddin selaku Penasihat Yayasan Tazaka.
Dalam kesempatan yang sama JK juga meresmikan Gedung Indonesia 2, yang masih berada di Kompleks Pondok Pesantren Modern Tazaka.
Tonton juga video Bicara Situasi di Papua, JK: Jaga Keharmonisan Bangsa:
(mbr/mbr)