Unit Manager Comm & CSR MOR IV PT Pertamina, Andar Titi Lestari mengatakan, di wilayah Kedu sejak bulan April hingga bulan ini dilakukan sidak bersama. Adapun sidak tersebut dengan sasaran rumah makan, hotel dan lokasi peternakan-peternakan. Dalam sidak ini ditemukan 254 tabung elpiji 3 kg yang tidak tepat sasaran.
"Sejak April, sudah kita lakukan sidak bersama. Jadi ke rumah makan, hotel, kemudian ke peternakan-peternakan. Hasil dari kita sidak itu terkumpul 254 tabung, hanya di daerah Kedu (Magelang, Purworejo, Wonosobo, Temanggung, Kebumen)," kata Andar usai Focus Group Discussion Mekanisme Distribusi Elpiji 3 Kg Tepat Sasaran di Hotel Grand Artos Magelang, Kamis (29/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rata-rata ditemukan di rumah makan, ada di peternakan ayam, non-UKM di laundry-laundry seperti itu," katanya.
Terkait temuan tersebut, kata dia, tidak ada sanksi. Untuk itu, pihaknya hanya memberikan imbauan-imbauan. Kemudian, dilakukan penukaran dari tabung 3 kg menuju tabung 5,5 kg.
"Nggak ada sanksi. Kita hanya ngasih imbauan, kita memberikan edukasi. Kalau kita menemukan di rumah makan atau di peternakan, kita ajak mereka untuk menukar," ujarnya.
"Kita punya program dan masih berlaku sampai sekarang. Jadi, jika Anda punya elpiji 3 kg 2 tabung yang kosong langsung bisa ditukarkan dengan 1 tabung 5,5 kg ke pangkalan atau agen. Nah, pada saat sidak kemarin itu, teman-teman dari Hiswana Migas sudah siapkan tabung 5,5 kg," ujar dia.
Penukaran tersebut bersifat gratis dan berlaku juga bagi warga masyarakat luas. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini