BPBD: 10 Hektare Lahan Perhutani di Alas Kethu Wonogiri Terbakar

Wonogiri - Kebakaran masih saja terjadi di Wonogiri. Kali ini giliran Alas Kethu di Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri yang terbakar.

"Alas Kethu terbakar selama sekitar 6 jam. Terhitung sejak api diketahui muncul pada pukul 15.00 WIB sampai padam pada 21.15 WIB," kata Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri, Bambang Haryanto, kepada detikcom melalui telepon, Rabu (28/8/2019) malam.

Baca juga: BMKG Imbau Warga Jateng Waspada Cuaca Ekstrem Jelang Musim Hujan

Dia menerangkan, kebakaran melanda lahan hutan negara atau Perhutani. Tepatnya di Petak 32 E RPH Pulosari BKPH Wonogiri.

"Warga melihat api sudah membesar, lalu melapor ke BPBD," terang dia.

Foto: Dok. BPBD Wonogiri

Menindaklanjuti laporan, pihaknya berkoordinasi untuk penanganan pemadaman. Upaya pemadaman dilakukan sekitar 20 orang dari BPBD bersama personel Perhutani, Rapi, PMI, LMDH, serta warga setempat.

"Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut, lahan yang terbakar sekitar 10 hektare dengan tanaman jati, mahoni, dan akasia," tutur dia.

Baca juga: 5 Tahun Ditunggu Ibu Pulang, 4 Saudara Ternyata Terkubur di Belakang Rumah

Sementara itu, kebakaran juga melanda kandang ayam di Dusun Putuksari, RT 2 RW 2, Desa Mlopoharjo, Kecamatan Wuryantoro. Kandang ayam milik Langgeng (55), warga Dusun Jambe, RT 2 RW 1, Desa Mlopoharjo, Kecamatan Wuryantoro.

Kasubbag Humas Polres Wonogiri, Iptu Suwondo, menjelaskan sejumlah warga melihat api membakar kandang ayam yang kebetulan tidak ada isinya. Kandang itu bisa menampung sekitar 5.000 ekor ayam. Selanjutnya warga melapor ke Polsek Wuryantoro.

Petugas lantas mendatangi TKP bersama warga sekitar. Mereka berusaha memadamkan api yang ternyata telah merembet ke lahan lain sekitarnya. Unit mobil pemadam kebakaran Satpol PP Wonogiri juga dikerahkan untuk memadamkan api.

"Api sudah padam. Kami perkirakan api berasal dari puntung rokok yang dibuang di sekitar kandang ayam," sebut Suwondo. (skm/skm)