Penumpang KM Santika Nusantara Lebihi Manifes, Menhub: Nahkoda Kami Proses

Penumpang KM Santika Nusantara Lebihi Manifes, Menhub: Nahkoda Kami Proses

Pradito Rida Pertana - detikNews
Minggu, 25 Agu 2019 20:52 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi di Stasiun Kedundang, Kulon Progo. Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom
Kulon Progo - Jumlah penumpang KM Santika Nusantara yang terbakar ternyata melebihi manifes. Terkait hal itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi angkat bicara.

"Ya, memang saya klarifikasi dapat laporan dari Dirjen (Perhubungan Laut Kemenhub jumlah korban) di luar manifes. Jadi yang dilaporkan oleh nahkoda adalah 177 (penumpang)," ucap Budi saat ditemui di Stasiun Kedundang, Kabupaten Kulon Progo, Minggu (25/8/2019).

"Menurut keterangan, itu adalah tanggungjawab nahkoda karena menandatangani 177 itu (jumlah manifes KM Santika Nusantara). Sisanya itu (penemuan korban di luar manifes) merupakan tambahan," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Budi, munculnya selisih jumlah korban yang ditemukan dengan manifes kapal tersebut karena banyak penumpang gelap yang masuk ke kapal dengan ikut dalam muatan truk. Karena itu, ke depannya Kemenhub akan lebih mengawasi jumlah penumpang yang masuk ke kapal.


"Karena ini (KM Santika Nusantara) kan kapal roro, jadi ada (penumpang selain manifes) yang ikut truk dan tak terdeteksi dengan baik. Yang akan datang kita perbaiki mekanisme penumpang, jadi tidak boleh lagi ada penumpang-penumpang (tidak tercatat dalam manifes) yang ikut truk," katanya.

Berkenaan dengan hal tersebut, Budi menyebut akan mengambil tindakan tegas terhadap nahkoda kapal. Bukan tanpa alasan, hal itu untuk mencegah kejadian serupa terjadi kembali.

"Oleh karena itu, kami akan lakukan pemprosesan terhadap nahkoda, (karena nahkoda) harus tanggungjawab atas jumlah orang yang melampaui dari manifes itu," ujar Budi.

Diberitakan sebelumnya, kapal yang terbakar tersebut memuat lebih dari 111 penumpang yang ada di manifes. Tim Basarnas hingga kini telah menyelamatkan 150 penumpang.


"Data yang sementara kita evakuasi itu KM Spill Citra 23 orang, untuk di KMP Dharma Fery 07 itu 64 orang. Kemudian di Bintang Mutiara, 11 orang. Untuk yang di Masalembu itu 52 orang," kata Kepala Basarnas Surabaya Prasetya Budiarto di Surabaya, Jumat (23/8).

Prasetya menuturkan jumlah ini melebihi manifes. Bahkan, data pemilik kapal menyebut jumlah penumpang mencapai 277 orang.

"Lebih (dari jumlah manifes) malah sekarang berkembang menjadi 150 yang sudah terevakuasi. Itu data yang kita evakuasi, tapi data dari pemilik kapal jumlahnya 277. Jadi berbeda manifesnya," imbuhnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads