"Secara pribadi saya tidak merasa punya musuh dan melakukan hal di luar aturan. Yang pasti atas peristiwa ini ada hikmah harus waspada," ujar Umi kepada wartawan di rumah dinasnya, Kabupaten Tegal, Minggu (25/8/2019).
Umi mengatakan bahwa sudah menyerahkan kasus ini kepada polisi. Dia juga menegaskan peristiwa ini tak menyurutkan semangatnya untuk tetap berkegiatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak menyurutkan kinerja. Tetap semangat mengabdi pada masyarakat," kata Umi.
Sopir Umi, Ali Fauzi (42) sebelumnya mengungkap bahwa pelaku beraksi seorang diri. Ali yang sedang di dalam mobil tersebut sempat melihat pelaku tapi tak bisa mengenali wajahnya.
"Saya sempat kejar tapi (pelaku) langsung kabur," tuturnya.
Ali bersama warga berhasil memadamkan api dengan cepat.
"Jadi apinya tidak sempat membesar. Tapi ada yang rusak terutama di kap mobil, wiper dan slebor kiri depan," imbuh Ali. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini