Menegangkan, Pesawat Tempur Akan Tampilkan Taktik Serangan di JAS 2019

Jogja Air Show 2019. Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom

Bantul - Gelaran Jogja Air Show (JAS) 2019 terasa berbeda dengan tahun sebelumnya, pasalnya dalam gelaran tersebut terdapat pemecahan rekor berupa penarikan banner sepanjang 1.250 meter. Tak hanya itu, dua pesawat tempur dari Lanud Iswahyudi Madiun juga turut andil dalam demo udara.

"Perbedaannya untuk JAS tahun ini kita ada pemecahan rekor berupa penarikan banner sepanjang 1.250 meter, karena sebelumnya 1.000 meter," ucap Ketua Pelaksana JAS 2019, Kolonel Pnb Feri Yunaldi saat ditemui di landasan pacu Pantai Depok, Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Minggu (25/8/2019).

Pria yang juga menjabat Kadisops Lanud Adisutjipto ini melanjutkan, dalam JAS tahun ini terdapat pula solo aerobatic pitts, microlight, joy flight, terjun payung, lomba paramotor dan paralayang. Selain itu, Jupiter aerobatic team juga akan menampilkan 18 manuver di udara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jogja Air Show 2019. Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom

"Kemudian kita melaksanakan demo udara lebih lengkap dari tahun sebelumnya, seperti grob flight empat pesawat, dan ada dua pesawat tempur dari Lanud Iswahyudi Madiun, di mana mereka akan menunjukkan simulasi taktik penyerangan dari udara ke darat," kata Feri.

Feri menambahkan, JAS tahun ini bertujuan untuk meningkatkan minat para pecinta dirgantara di Yogyakarta. Selain itu, keberadaan JAS di Pantai Depok juga untuk meningkatkan kunjungan wisata ke Yogyakarta.

Jogja Air Show 2019. Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom

"Tujuannya (JAS) meningkatkan minat dirgantara pecinta dirgantara, khususnya masyarakat Yogya. Kemudian yang tidak kalah pentingnya, kita melaksanakan pertunjukan demo udara, harapannya selain kami dapat menghibur masyarakat juga dapat meningkatkan pariwisata Yogyakarta," ucapnya. (sip/sip)