Adalah Nuraeni, gadis warga Jatilaba, Kecamatan Margasari yang dinikahi oleh Sudirgo. Proses pernikahan digelar di rumah Sudirgo di RT 3 RW 5 Desa Pagerbarang, Kecamatan Pagerbarang.
"Pernikahan hari Minggu kemarin," kata Sudirgo saat ditemui wartawan, Senin (19/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski umur terpaut 56 tahun, keduanya tidak mengalami kendala apapun untuk melangsungkan pernikahan.
"Keluarga setuju dengan pernikahan ini," ujar kakek 8 buyut ini.
Sepanjang usianya Sudirgo mengaku sudah 4 kali menikah. Pernikahan pertamanya berlangsung pada tahun 1957 kala usianya masih 20 tahun. Perkawinannya kandas karena bercerai dan menikah lagi pada tahun 1980. Pernikahan kali kedua ini berakhir karena sang istri meninggal dunia.
Pada tahun 1993, Sudirgo kembali menikah dengan wanita lain. Tahun 2013, istri perkawinan ketiga ini meninggal dunia. Setelah menduda selama 6 tahun Sudirgo kembali menikah yaitu dengan Nuraeni.
"Itu pernikahan yang keempat kalinya," tutur Sutarti, anak bungsu dari istri pertama Sudirgo. (skm/skm)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini