Kakak Iriana Jokowi Mengaku Dirotasi ke Mana Saja Manut

Solo - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mencontohkan rotasi guru sudah dilakukan di Solo. Salah satu guru yang dirotasi ialah Haryanto, kakak ipar Presiden Joko Widodo.

Melalui telepon, Haryanto atau yang disapa Anto mengatakan hanya mengikuti kebijakan Pemkot Surakarta. Dia mengaku tidak memilih sekolah mana yang akan dia tempati.

"Saya kan hanya mengikuti kebijakan. Saya dirotasi ke mana saja manut," ujar kakak kandung Iriana Jokowi itu, Rabu (14/8/2019).

Meski kerabat Presiden, Haryanto mengaku tidak mendapatkan keistimewaan dalam sistem zonasi. Bahkan dirinya tetap mengurus sendiri berkas-berkas kepindahannya.

"Nggak (istimewa), biasa saja, kok. Semua diurus sendiri," ujar guru pendidikan olahraga itu.

Baca juga: Tentang Kakak Iriana Jokowi yang Dirotasi Akibat Sistem Zonasi Guru

Menurutnya, rotasi guru membuatnya lebih dekat ke sekolah dari rumah. Sebelumnya, dia mengajar di SMPN 19 Surakarta, kemudian dia dirotasi ke SMPN 10 Surakarta sejak sekitar tiga tahun lalu.

"Saya menikmati saja. Kalau saya kan sudah kenal dengan guru-guru di Solo, jadi tidak sulit beradaptasi," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Surakarta Etty Retnowati mengatakan Haryanto merupakan salah satu guru yang pertama kali mengikuti sistem rotasi. Sebab, dia sudah lebih dari 20 tahun berada di satu sekolah.

"Rotasi itu mulai sekitar tahun 2015 atau 2016. Pak Haryanto itu kan sudah 30 tahun di SMPN 19, lalu dirotasi ke SMPN 10," tutupnya.

Baca juga: Mendikbud: Kakak Iriana Jokowi Kena Rotasi Guru di Solo

(bai/bgs)