"Saya belum tahu (kalau TNI mempertahankan Enzo). Saya dari kemarin nggak di sana, di sini ya. Saya malah sudah empat kali ini bicara (masalah Enzo) ini," kata Ryamizard di Universitas Pembangunan Negara Veteran Yogyakarta di Sleman, DIY, Selasa (13/8/2019).
Namun Ryamizard memiliki catatan tersendiri soal kebijakan TNI mempertahankan Enzo. Ada dua catatan yang disampaikan Ryamizard kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Begini ya, kalau dia (Enzo) disinyalir itu dia berubah, dia setia kepada Negara Kesatuan ini (Republik Indonesia), dia setia kepada Pancasila ya nggak ada masalah (dipertahankan di Akmil)," tuturnya.
"Masalahnya kalau dia tetap mempertahankan pandangannya itu dia harus keluar (dari Akmil), tidak boleh. Tidak ada tawar-menawar lagi Pancasila adalah nomor satu," tegas Ryamizard. (ush/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini