"(Jenazah) langsung (dibawa ke) rumah duka. Bu Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Ika Dewi Ana) yang mengantarkan," jelas Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM, Iva Aryani, dalam keterangannya, Selasa (13/8/2019).
Iva menjelaskan jenazah Ricky ditemukan pada Senin (12/8) petang. Sebelumnya, yang bersangkutan dilaporkan hilang setelah terseret arus di Teluk Pulau Kaja, Pelabuhan Sei Gohong, Palangka Raya, pada Minggu (11/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah pihak, di antaranya SAR, relawan, masyarakat, dan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Palangka Raya, turut membantu mencari korban. Atas insiden ini, Iva berharap pihak keluarga diberi ketabahan.
"Semoga semangat pengabdian dan teladan yang ditinggalkan almarhum tetap hidup di antara kita, dan kiranya keluarga yang ditinggalkan mendapat kekuatan dan ketabahan," ujarnya.
Sementara itu Rektor UGM, Panut Mulyono, turut mengucapkan dukacita atas meninggalnya Ricky. "UGM berdukacita mendalam atas meninggalnya Ricky," paparnya.
Perlu diketahui, Ricky adalah mahasiswa KKN PPM dari Fakultas Kehutanan UGM. Ia bersama 29 mahasiswa lainnya direncanakan mengikuti KKN selama dua bulan di Kelurahan Banturung dan Tangkiling, Bukit Batu, Kota Palangka Raya, sejak 28 Juni 2019.
Tonton video Pukat UGM: Koruptor Lebih Takut Miskin daripada Hukuman Mati:
(ush/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini