Lomba perahu karet ini hanya diikuti oleh 4 RT, setiap perahu terdiri 6 orang yang berlangsung di Sungai Elo. Enam orang dalam satu perahu tersebut bukan guide atau pemandu arung jeram. Melainkan, warga setempat yang terdiri baik laki-laki atau perempuan yang terpenting satu kelompok ada 6 orang.
Perlombaan yang dilangsungkan untuk memperingati HUT ke-74 Kemerdekaan RI. Sekilas jika dilihat di perahu tidak ada hiasan sama sekali. Demikian juga halnya dengan pakaian yang dipakai masing-masing peserta biasa saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koordinator lomba perahu karet, Syarif Hidayat mengatakan, lomba ini untuk memeriahkan HUT ke-74 Kemerdekaan RI. Lomba dilakukan agar warga antusias dan berpartisipasi.
"Yang di perahu itu tidak harus guide operator, tapi warga boleh ikut. Satu perahu 6 orang dari 4 RT. Lomba menempuh jarak 1 km," ujarnya di sela-sela lomba perahu di Sungai Elo, Jumat (9/8/2019).
"Di pertengahan lomba sebelum finish, mereka berhenti menghafal Pancasila dan semuanya harus bareng. Jadi, nggak boleh cuma satu orang yang menghafal, jadi biar semuanya kompak, semua harus menghafal Pancasila," tuturnya seraya menyebut baru pertama kali dilangsungkan.
Hadiah yang menang, katanya, juara pertama mendapatkan hadiah mancing gratis di kolamnya warga Jambean Selatan. Sedangkan untuk juara kedua mendapatkan souvenir dari panitia.
Tonton Video Kemenpar Gelar Lomba Perahu Sandeq di Polewali:
(bgk/bgs)