Putra Mbah Moen, Majid Kamil MZ, menyebut pada 2017 Mbah Moen tidak menunaikan haji karena terjadi insiden crane jatuh di Mekah kala itu. Kemudian pada 2018, Mbah Moen juga tidak berhaji karena faktor kondisi fisiknya.
"Hampir tiap tahun, kecuali dua kali. Mbah Moen selama 30 tahun ini hanya dua kali (tidak berhaji). Ini ketika crane jatuh itu, sama yang tahun kemarin. Yang jelas yang tahun ini Mbah Moen berusaha mengurus visa sendiri," kata Kamil saat diwawancarai detikcom di kediaman Mbah Moen, Rembang, Selasa (6/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sama Yasin itu mengantar sampai ke gate yang masuk di pesawat itu. Ya memang tidak ada, beliau memang kelihatannya letih, sayah (lelah) gitu. Dan saya juga kasihan, bahkan saya sudah membopong ketika beliau beristirahat di VIP di bandara," terangnya.
KH Maimun Zubair merupakan salah satu kiai sepuh karismatik pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang. Ia wafat saat beribadah haji di Tanah Suci Mekah kemarin. Jenazahnya pun telah dimakamkan di Jannatul Ma'la, Mekah, kemarin.
Mbah Moen berangkat berhaji bersama sang istri, Bu Nyai Heni Maryam, dan seorang santrinya, Asrofi. Kini sejumlah putra Mbah Moen telah bertolak ke Arab Saudi untuk berziarah sekaligus menggelar doa bersama di makam Mbah Moen di Mekah. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini