"Kita kehilangan, dan kemudian sangat menghargai beliau. Saya pikir seorang kiai itu tidak hanya suaranya didengar, tapi seluruh sikap dan keteladanannya (diikuti)," kata Djoko kepada wartawan di UKDW Yogyakarta, Selasa (6/8/2019).
Djoko menuturkan, sosok Mbah Moen selama ini dikenal sebagai pribadi yang terbuka yang pandangannya selalu menghargai kelompok lain. Baginya Mbah Moen merupakan sosok yang selalu mengajak umat untuk memikirkan hakikat kehidupan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Sehingga agama itu menjadi tidak menakutkan, tapi yang lain. Agama menjadi sesuatu yang benar-benar berkah, rahmat. Makanya petuahnya didengar oleh semua, dan bisa menjembatani semua pihak baik dari politik dan aliran manapun," tutupnya.
Seperti diketahui, KH Maimoen Zubair atau akrab disapa Mbah Moen wafat hari ini di tanah suci Mekah saat menunaikan ibadah haji. Jenazah Mbah Moen akan dimakamkan hari ini di Pemakaman Ma'la Mekah.
Video Mengenang Mbah Moen dengan Nasihat Toleransinya:
(ush/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini