Muhammadiyah Berduka Mbah Moen Wafat: Beliau Gigih sampai Usai Lanjut

Yogyakarta - Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, turut berduka cita atas wafatnya Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Maimun Zubair atau yang akrab disapa Mbah Moen.

Haedar menuturkan, Maimun Zubair merupakan salah satu tokoh Islam yang berkiprah panjang dalam memperjuangkan politik keumatan untuk kebangsaan. Oleh karenanya, wafatnya Mbah Moen merupakan sebuah kehilangan.

"Beliau sosok yang gigih sampai usia lanjut, tidak kenal lelah berkonstribusi dalam pergumulan politik nasional," kata Haedar dalam keterangannya yang diterima detikcom, Selasa (6/8/2019).

Baca juga: Sebelum Wafat, Mbah Moen Hendak Salat Tahajud

Haedar pun mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendoakan Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut. Semoga almarhum husnul khatimah.

"Semoga generasi politik kaum muda dapat meneruskan jejak perjuangan politik nasional yang mendepankan etika dan ukuwah," harap Haedar.

Baca juga: Info dari Ponpes Sarang: Mbah Moen Akan Dimakamkan di Mekah

Diberitakan sebelumnya. kiai karismatik KH Maimoen Zubair wafat. Almarhum wafat di tanah suci Mekah pagi tadi di usianya yang ke-90 tahun.



Video Mengenang Mbah Moen dengan Nasihat Toleransinya:

[Gambas:Video 20detik]

(ush/skm)