Granat jenis nanas itu ditemukan oleh Muslim (30) warga Dusun Tritis Lor, Kelurahan Sucen Jurutengah, Kecamatan Bayan, Purworejo. Muslim saat itu sedang mencari emas di Sungai Dulang desa setempat.
"Tadi pas cari-cari emas di sungai, katanya memang banyak barang berharga di sini. Terus pas masuk ke air dan tangan saya meraba-raba ternyata malah nemu granat itu," kata Muslim ketika ditemui detikcom di lokasi, Senin (5/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Awalnya saya kira hanya besi tua, tapi ternyata granat terus saya bawa ke atas dan saya letakkan di bawah pohon. Kemudian saya beritahu warga lain dan akhirnya lapor polisi," lanjutnya.
Petugas yang mendapatkan laporan dari warga kemudian langsung mengamankan lokasi dengan memasang garis polisi dan berkoordinasi dengan tim Jihandak Polda Jateng. Warga pun diimbau untuk tidak terlalu dekat dengan lokasi.
Dantim Jibom Gegana Sat Brimob Polda Jateng, Ipda Slamet Subagyo yang mendatangi lokasi mengatakan bahwa granat tersebut masih aktif.
"Untuk granatnya masih aktif, meskipun luarnya sudah berkarat tapi yang namanya granat seperti ini tetap masih aktif meskipun umurnya juga sudah tua. Kemungkinan ini peninggalan zaman perang Belanda dulu. Untuk keamanan, makanya kita disposal (diledakkan)," ungkap Slamet.
![]() |
Kapolres Purworejo AKBP Indra Kurniawan Mangunsong mengimbau warga untuk tetap berhati-hati dalam beraktivitas sehari-hari. Jika menemukan benda mencurigakan yang mengancam keamanan, kata Indra, diharapkan warga segera melapor ke petugas yang berwenang.
"Saya imbau agar warga langsung melaporkan kepada petugas jika menemukan barang atau benda yang membahayakan seperti granat tadi. Makanya tadi setelah dapat laporan kami langsung berkoordinasi dengan tim gegana dan granat bisa dihancurkan dengan aman," ucapnya. (sip/skm)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini