"Logistik (untuk para korban gempa Banten) 100% kita siap, berapapun bantuan (yang dibutuhkan) kita siap," kata Agus kepada wartawan di Grand Aston Yogyakarta, Jumat (2/8/2019) malam.
Meski demikian, Agus belum bisa memastikan kapan logistik tersebut didistribusikan kepada para korban. Ia beralasan pihaknya masih menunggu assessment petugas yang masih berada di lapangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak Kemensos, kata Agus, hingga kini masih menunggu assessment dan laporan petugas yang berada di lapangan. Oleh karenanya ia belum bisa berbicara banyak terkait bencana gempa tersebut.
"Tapi alhamdulillah kan ini (status) tsunaminya sudah dicabut ya, waspada tsunaminya sudah dicabut artinya insyaallah tidak akan ada tsunami," jelasnya.
Agus melanjutkan, hingga kini pihaknya juga belum menerima laporan ada tidaknya korban gempa yang mengungsi. Kini pihaknya masih fokus memberikan pertolongan pertama kepada para korban.
"Sekarang tenaga kami sudah di lapangan, tagana, tenaga kami. Tagana sudah kami kerahkan baik itu dari Banten, dari DKI, maupun dari Jawa Barat," sebutnya.
Saat ditanya ada tidaknya laporan kerusakan, Agus memilih bungkam. Ia beralasan hingga kini belum menerima laporan secara utuh.
"Pasti ada yang rusak, tapi kita belum tahu apa dan kerusakannya seperti apa. Saya masih menunggu laporannya... Saya harus mendengar laporan yang resmi," pungkas Agus. (ush/bgk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini