"Dari rapat evaluasi PPIH Embarkasi Solo hingga pemberangkatan Minggu ke-4, dari tim kesehatan jamaah calon haji Risti mencapai 75 persen dengan potensi tertinggi rata-rata hipertensi, DM dan jantung," kata Kasubbag Penerangan Humas dan Protokol, Embarkasi Solo, Agus Widakdo kepada wartawan, Jumat (2/8/2019).
Sejak kloter 1 sampai dengan pekan keempat ini, jelas dia, tim kesehatan telah merujuk 51 orang calon haji ke rumah sakit. Mereka dirawat di rumah sakit hingga dinyatakan layak terbang untuk diberangkatkan ke Tanah Suci.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah, setelah dinyatakan layak terbang, jamaah calon haji tersebut dapat diberangkatkan ke Tanah Suci dan saat ini tinggal empat calon haji yang masih di RS, kita doakan bersama semoga segera sehat dan dapat diterbangkan ke Tanah Suci," terangnya.
Menurut Agus, rapat evaluasi dipimpin oleh Ketua PPIH/Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jateng, H Farhani bersama Wakil Ketua II PPIH, H Imam Maskur. Diikuti anggota PPIH Embarkasi Solo.
Hasil evaluasi lainnya, lanjut dia, secara keimigrasian sampai dengan minggu ke-4 atau kloter 89, tidak ditemukan adanya permasalahan dengan paspor atau dokumen jemaah calon haji. Urusan visa jamaah juga sudah tidak menjadi kendala, karena saat ini sudah selesai semua sampai kloter terakhir.
"Untuk visa sudah siap sampai kloter 97 atau kloter terakhir, sehingga dipastikan semua dokumen/visa sudah aman dan berada di embarkasi," ujar dia.
Secara kepabeanan tidak ditemukan barang-barang yang dilarang masuk ke negara lain dan dinyatakan tidak ada hambatan yang berarti. Penerbangan sampai dengan minggu ke-4 ini dinyatakan on time performance.
Simak Juga 'Calon Haji Pikun, Keberangkatan ke Tanah Suci Ditunda':
(sip/sip)