Ini Pesan Buya Syafii ke Surya Paloh

Ini Pesan Buya Syafii ke Surya Paloh

Ristu Hanafi - detikNews
Selasa, 30 Jul 2019 19:10 WIB
Foto: Ristu Hanafi/detikcom
Sleman - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh sowan ke kediaman mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif atau yang akrab disapa Buya Syafii. Paloh datang untuk menjenguk Buya yang baru saja keluar dari rumah sakit.

Kepada Surya Paloh, Buya menyampaikan sejumlah pesan.

"Partai politik saya katakan, sebagian besar tidak memikirkan bangsa dan negara, memikirkan dirinya, sudah, (memikirkan Pemilu) 2024," kata Buya seusai pertemuannya dengan Paloh, Selasa (30/7/2019) sore.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Siapa yang memikirkan bangsa dan negara ini, tampaknya teman ini (Paloh) termasuk yang memikirkan bangsa ini, itu yang mempertemukan saya dengan dia. Mudah-mudahan betul, partainya juga akan ikut dia," lanjut Buya.

Surya Paloh bersama jajaran pengurus DPP dan DPW NasDem DIY tiba di kediaman Buya sekitar 16.00. Rombongan lantas masuk ke dalam rumah Buya dan melakukan pertemuan tertutup hampir satu jam.

Buya juga menyinggung soal kriteria jajaran kabinet pemerintahan lima tahun ke depan.

"Kita ndak bicara pragamtisme, saya bilang periode yang akan datang, kalau bisa menteri-menteri itu betul-betul yang patriot, nasionalis dan petarung, berani. Jangan seperti sekarang ini, susah," ujar Buya.

Sementara itu, Surya Paloh menyebut dirinya mengunjungi Buya sebagai junior kepada senior yang dia kagumi.

"Kekaguman pada diri saya kepada Buya, saya tak terlalu banyak kagumi orang. Kenapa saya kagum? Bukan karena masalah lain, tapi ketokohan, prinsip, filosofisnya di dalam memberikan pencerahan terhadap kehidupan kebangsaan kita. Bangsa kita memerlukan Buya dalam perjalanan dan pergolakan kehidupan bangsa kita," jelasnya.


Simak Juga 'Khawatir Kondisi Buya Syafii, Jokowi Kirim Dokter Kepresidenan':

[Gambas:Video 20detik]

(bgk/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads