TKP Trailer Tabrak Puskesmas di Boyolali Rawan Kecelakaan, Polisi Usulkan Ini

TKP Trailer Tabrak Puskesmas di Boyolali Rawan Kecelakaan, Polisi Usulkan Ini

Ragil Ajiyanto - detikNews
Sabtu, 27 Jul 2019 15:15 WIB
Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Febriyani Aer. Foto: Ragil Ajiyanto/detikcom
Boyolali - Truk trailer yang menabrak Puskesmas Mojosongo bukan kecelakaan pertama yang terjadi di pertigaan Wika, jalan Solo-Semarang, Boyolali. Lokasi tersebut merupakan salah satu titik rawan kecelakaan di jalan Solo-Semarang ruas Boyolali.

Bahkan, dalam beberapa tahun terakhir, sedikitnya sudah 5 kali kejadian kecelakaan di tempat tersebut yang berakibat fatal.

Kecelakaan terbesar terjadi pada hari Sabtu, 13 Oktober 2018 lalu. Sebuah bus dari arah Semarang menuju Solo, juga mengalami rem blong. Kemudian menabrak median jalan dan masuk ke jalur dari arah berlawanan dan menabrak mobil Isuzu Panther yang melaju dari arah Solo ke Semarang. Dalam kejadian saat itu, tujuh orang tewas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kejadian terakhir yakni truk trailer H 1975 BH menabrak Puskesmas Mojosongo dan menewaskan satu orang, Kamis (25/7) pagi. Sebelumnya, Puskesmas tersebut juga pernah ditabrak kendaraan.


"Saya tugas di sini (Puskesmas Mojosongo) sejak tahun 2016, sudah dua kali ini Puskesmas Mojosongo ditabrak," ungkap Kepala Puskesmas Mojosongo, Nur Indah Ekowati, kepada detikcom pada Kamis (25/7).

Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Febriyani Aer, menambahkan, pertigaan Wika, Mojosongo ini adalah daerah rawan kecelakaan.

Sejumlah upaya rekayasa lalulintas telah dilakukan agar tidak lagi terjadi kecelakaan lalulintas di pertigaan Wika. Antara lain dengan pemasangan pita kejut dari kedua arah dan lampu traffic light. Namun, ternyata kecelakaan masih terjadi.

Pasca kecelakaan truk trailer menabrak Puskesmas Mojosongo dan menewaskan satu orang Kamis lalu, Febriyani berencana mengundang para stakeholder terkait. Pertemuan itu akan membahas peninjauan kembali pembangunan struktur jalan di Boyolali berikut median jalannya.

Febriyani mengusulkan pemasangan guardrail di median jalan di lokasi tersebut. Tujuannya, lanjut Febriyani, jika ada kendaraan yang mengalami rem blong dan menabrak median jalan diharapkan dapat berhenti dan tidak sampai masuk ke jalur lawan arah.


"Kami akan mengusulkan ke Dishub, agar di median jalan itu dipasang guardrail," jelasnya.

Seperti diberitakan, truk trailer yang dikemudikan Solchan (38) warga Kaliwungu, Kendal melaju dari arah Semarang menuju Solo menabrak Puskesmas Mojosongo pada Kamis (25/7) pagi. Truk tersebut mengalami rem blong.

Akibat kejadian itu, seorang mahasiswi tewas dan dua orang lainnya mengalami luka ringan. Korban tewas yakni Irza Laila Nur Trisnha Winandi (21) warga Perum BSP II Desa Karanggeneng, RT 08/11 Boyolali Kota. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads