Mendapatkan informasi tersebut, petugas pemadam kebakaran langsung meluncur ke lokasi yang berada di Desa Besole, Kecamatan Bayan, Purworejo tersebut.
"Ya siang ini kejadiannya, kami langsung meluncur ke TKP dan berkoordinasi dengan petugas damkar kemudian berusaha memadamkan api dibantu oleh warga," kata Kapolsek Bayan, IPTU Sarbini ketika ditemui detikcom di lokasi kejadian, Sabtu (27/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Untuk memadamkan api, dua unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit mobil tangki air dari BPBD diterjunkan. Beberapa kali mobil harus bolak-balik untuk mengambil air untuk memadamkan api. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu meski di pagi harinya ada aktivitas para guru di dalam ruangan sekolah tersebut.
![]() |
Sementara itu, Sigit Muharto (56) salah satu warga setempat menuturkan bahwa api pertama kali muncul dari arah dapur. Melihat kejadian itu, ia pun segera memukul kentongan untuk memanggil warga agar segera memadamkan api dengan alat seadaanya, tapi tak berhasil.
"Pertama lihat asap, saya kira orang bakar sampah, ternyata TK nya terbakar kemudian warga beramai-ramai memadamkan namun tidak bisa karena apinya besar kemudian kami panggil petugas damkar," jelasnya.
Hingga saat ini, jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut belum bisa dipastikan. Penyebab kebakaran juga masih dalam penyelidikan petugas. (sip/skm)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini