Ini yang Diduga Jadi Penyebab Trailer Tabrak Puskesmas Tewaskan Mahasiswi

Ini yang Diduga Jadi Penyebab Trailer Tabrak Puskesmas Tewaskan Mahasiswi

Ragil Ajiyanto - detikNews
Kamis, 25 Jul 2019 17:42 WIB
Truk tabrak puskesmas di Boyolali. Foto: Ragil Ajiyanto/detikcom
Boyolali - Kecelakaan maut truk trailer menabrak Puskesmas Mojosongo, Boyolali merenggut nyawa seorang mahasiswi Irza Laila Nur Trisnha Winandi (21) . Kecelakaan tersebut diduga akibat rem truk trailer blong.

"Dugaan sementara karena truk trailer mengalami rem blong. Dari sopir (truk trailer) dan dari saksi juga mengatakan truk mengalami rem blong," kata Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Febriyani Aer kepada wartawan di lokasi kejadian, Kamis (25/7/2019).

Sopir truk trailer, Solchan (38) warga Plantaran, Kaliwungu, Kendal, sudah langsung diamankan oleh polisi ke kantor Satlantas Boyolali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Sopir sudah kami amankan di kantor untuk dimintai keterangannya," ujar Febriyani Aer.

Meski demikian, untuk memastikan penyebab kecelakaan tersebut pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Termasuk memanggil pihak-pihak terkait untuk memeriksa kondisi truk trailer bernomor polisi H 1975 BH tersebut.


Petugas dari Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jateng siang tadi juga langsung mendatangi lokasi kejadian di jalan Solo-Semarang, tepatnya di pertigaan Wika, Mojosongo, Boyolali. Tim TAA melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan metode Traffic Accident Analysis menggunakan alat 3-D laser untuk memperoleh gambaran kejadian kecelakaan dari awal hingga akhir kejadian.

Olah TKP tim TAA ini dipimpin langsung oleh Ka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jateng, Kompol Aidil Fitri Syah. Pengambilan gambar menggunakan alat 3-D laser dilakukan sebanyak 6 titik. Dimulai dari saat truk melaju kencang dari arah Semarang menuju Solo, kemudian truk oleng ke kanan menabrak dan melompati median jalan hingga menabrak Puskesmas Mojosongo. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads