Hal tersebut disampaikan Manajer Layanan Medis RS Kasih Ibu, dr Ardi Santosa, Sp.A, saat ditemui wartawan, Senin (22/7/2019). Korban disebut telah mengalami trauma berat sejak dibawa ke RS.
"Korban mengalami cedera kepala karena trauma berat. Kondisi saat datang memang sudah tidak baik, kritis," kata Ardi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama di RS, Kaifan dirawat di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU). Kondisinya tidak stabil dan dipasangi beberapa alat, seperti alat bantu pernapasan.
"Kami belum melakukan tindakan operasi, karena memang kondisinya belum stabil," ujarnya.
Sementara itu, Asisten Manajer Humas RS Kasih Ibu Surakarta, dr Divan Fernandes, memastikan korban mendapatkan perawatan maksimal.
"Rumah sakit telah memberikan pertolongan semaksimal mungkin, namun mengingat trauma yang dialami pasien cukup berat, pasien tidak dapat tertolong dan meninggal pukul 11.20 WIB," pungkasnya. (bai/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini