Pantauan detikcom di lokasi memperlihatkan kondisi bahkan bangunan itu tak terawat. Kerusakan terjadi di lapisan langit-langit yang ambrol. Itu terjadi di dalam gedung, di samping dan belakang gedung. Permukaan lantai di belakang gedung juga rusak.
Petugas yang menolak menyebutkan identitasnya mengatakan, bangunan untuk Museum Olahraga ini selesai dibangun 2016. Pengelolaannya di bawah naungan Pemprov Jateng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kerusakan bangunan juga bukan lagi tanggung jawab rekanan. Karena harusnya enam bulan setelah jadi kan tanggung jawab rekanan. Begitu gedung jadi, malah tidak dipakai. Sekarang malah rusak," lanjutnya.
![]() |
Sekda Jateng, Sri Puryono, saat ditanya mengenai kondisi dan pengelolaan gedung tersebut, mengaku akan segera memperbaikinya. "Sudah akan ada perbaikan tahun ini. Rusak ya dibangun," jawabnya.
Tujuan dibangun Museum Olahraga, terang dia, untuk membuat histori keolahragaan. Api abadi Mrapen dipakai untuk berbagai kegiatan olah raga maupun kegiatan lain, bahkan tingkat dunia. Dicontohkan Ganefo 1963, kegiatan PON, bahkan juga kegiatan yang digelar negara lain.
"Kemudian histori keolahragaan di Jateng itu banyak. Kita punya atlet-atlet nasional bahkan internasional dari Jateng. Kita sedang susun paketnya baik, bagus. Orang nanti kalau berkunjung itu bisa cerita secara utuh. Tidak keliru sejarah prestasi olahraga," kata dia.
Namun diakuinya pula, bahwa sudah tiga tahun sejak gedung itu selesai dibuat, memang hingga kini belum pernah terpakai sesuai yang dikatakannya tadi.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini