Berikut kronologi lengkap aksi cabul US menurut penuturan Kapolsek Kraton, Kompol Etty Haryanti.
Pukul 20.30 WIB
Korban berinisial PK bersama saudaranya berlibur di kawasan Malioboro Yogya. Malam itu korban bersama saudaranya berpakaian cukup tertutup, keduanya mengenakan jilbab. Setelah puas menyusiri Malioboro mereka berjalan kaki ke arah Ngasem.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pukul 21.00 WIB.
Sesampainya di Jalan Ngasem tiba-tiba korban didekati dari arah belakang oleh orang tak dikenal yang kini diketahui berinisial US (29). Setelahnya US langsung memegang payudara korban. Kaget, korban pun berteriak.
"Jadi dari arah utara Gerjen (Jl Nyai Ahmad Dahlan) ke selatan sampai Ngasem. Tanpa diduga, tanpa dikira tiba-tiba dari arah belakang ada seorang laki-laki yang memegang payudara dan meremas kira-kira tiga detik. Nah, kemudian korbannya langsung menjerit," jelas Etty.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh polisi, lanjut Etty, ternyata tersangka US sudah membuntuti korban sejak dari Alun-alun Utara Yogyakarta. Setelah menunggu momen yang tepat tersangka US memberanikan diri meremas payudara korban.
"Pelakunya sempat lari. Kemudian warga yang mengetahui teriakan wanita tersebut (korban) akhirnya sempat ada yang melakukan pemukulan, karena gemas. Mata kirinya (tersangka US) agak bengkak, agak merah, memar," ungkapnya.
Pelaku langsung dibawa ke Mapolsek Kraton dan menjalani pemeriksaan.
(ush/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini