Kondisi ini sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu. Saat PPDB tahun ini saja, hanya ada satu orang yang mendaftar. Kepala SDN Kutayu 02, Widada, mengakui kondisi tersebut.
"Menyusutnya siswa yang mendaftar di sekolah ini telah terjadi sejak lama. Tahun ini hanya ada satu yang mendaftar," tutur Widada kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumlah siswa di masing-masing kelas di SDN Kutayu 02 saat ini terdiri dari kelas 1 ada satu siswa, kelas 2 tidak ada siswa, kelas 3 ada 10 siswa, kelas 4 ada 10 siswa, kelas 5 ada 9 siswa dan kelas 6 ada 10 siswa. Untuk kelas 1, pihak sekolah menitipkan ke SDN Kutayu 03.
"Untuk kelas 1 kami titipkan ke SDN Kutayu 03 yang lokasinya berhadapan dengan sekolah kami," kata Widada, Rabu (17/7/2019).
![]() |
Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Brebes, Rojat, mengatakan pihaknya akan melalukan pendataan dan menginventarisasi sekolah yang kekurangan murid. Dari data yang masuk, selain SDN Kutayu 02, ada sekolah lain yang mengalami hal serupa.
Sedikitnya ada 13 SD di 11 kecamatan di Kabupaten Brebes yang memiliki murid kurang dari 60 siswa. Setelah dilakukan pendataan termasuk jumlah pengajar PNS dan non-PNS, pemerintah akan melakukan regrouping terhadap sekolah tersebut.
"Kami akan data dulu. Termasuk jumlah murid dan guru gurunya baik PNS maupun GTT. Jika memang kondisinya tidak memungkinkan akan dilakukan regrouping," ungkap Rojat.
(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini