Pesan Menyentuh Anak Korban Tewas Tabrak Lari Overpass Solo pada Pelaku

Pesan Menyentuh Anak Korban Tewas Tabrak Lari Overpass Solo pada Pelaku

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Kamis, 11 Jul 2019 14:47 WIB
Rekaman CCTV tabrak lari di overpass Solo. Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom
Solo - Retnoning Tri (54) meninggal akibat tabrak lari di overpass (jalan layang) Manahan Solo usai mengantar anaknya, Harry Setiawan bekerja. Hari Senin, 1 Juli 2019, menjadi kenangan tersendiri sang anak bersama ibunya.

Harry yang bekerja di Kudus memang biasa berangkat lewat Terminal Tirtonadi waktu dini hari. Jika biasanya dia berangkat naik ojek, saat itu justru ibunya yang menawarkan diri mengantar ke terminal.

"Saya berangkat sekitar pukul 02.00 WIB. Biasanya naik ojek, tapi saat itu ibu saya sendiri yang ingin mengantarkan saya," kata Harry saat dihubungi detikcom, Kamis (11/7/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Setelah naik bus menuju Kudus, sekitar pukul 02.30 WIB dia mendapatkan telepon dari keluarga bahwa ibunya menjadi korban tabrakan. Harry yang sudah sampai Boyolali, memutuskan kembali ke Solo.

"Saya langsung turun dari bus dan naik ojek kembali ke Solo. Langsung ke RS Kasih Ibu," ujar dia.

Menurutnya, Retno mengalami luka serius di bagian kaki dan kepala. Di kakinya, terdapat sedikitnya enam titik yang patah akibat tabrakan.

Selama di RS, sang ibu memberikan beberapa pesan kepada Harry. Salah satunya agar Harry menjaga adiknya, Roy Wira Aryono.


"Sejak sebulan terakhir memang ibu sering memberi nasihat. Ibu menitipkan adik saya agar bisa bekerja seperti saya," kata dia.

Meski sempat berkomunikasi dengan baik saat dirawat di RS, akhirnya Retno mengembuskan napas terakhir pada malam harinya, pukul 21.45 WIB. Dia dimakamkan di TPU Daksinoloyo pada keesokan harinya.

Harry berharap pelaku tabrak lari segera ditemukan. Dia ingin pelaku meminta maaf kepada keluarga.

"Kami sudah ikhlas dengan kepergian ibu. Tapi saya harap pelakunya beritikad baik datang ke rumah dan meminta maaf," tutup dia.


(bai/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads