Catat! UIN Yogyakarta Masih Buka Pendaftaran Jalur Mandiri

Catat! UIN Yogyakarta Masih Buka Pendaftaran Jalur Mandiri

Usman Hadi - detikNews
Rabu, 10 Jul 2019 14:53 WIB
(Foto: Usman Hadi/detikcom)
Yogyakarta - Hasil SBMPTN 2019 diumumkan kemarin. Bagi yang kurang beruntung jangan risau, masih ada perguruan tinggi negeri yang membuka pendaftaran mahasiswa baru. Salah satunya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Ketua Kantor Admisi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Aulia Faqih, mengatakan masih ada waktu bagi calon mahasiswa baru untuk mendaftar di UIN Yogya. Pendaftarannya masih dibuka di jalur mandiri 2 Mei-12 Juli 2019.

"Bagi mereka yang belum diterima melalui SBMPTN bisa mendaftar di jalur mandiri UIN Sunan Kalijaga secara online di laman http://admisi.uin-suka.ac.id yang akan berakhir 12 Juli 2019," kata Aulia, Rabu (10/7/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jalur mandiri UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta terbagi menjadi tiga kelompok. Pertama computer based test (CBT), kedua paper based test (PBT) dan ketiga non test. "Untuk mandiri CBT sudah selesai (berakhir)," paparnya.


Otomatis, kata Aulia, kini calon mahasiswa baru hanya bisa mengakses PBT dan non test. Jalur non test diperuntukkan bagi siswa berprestasi di ajang kompetensi seni dan olahraga madrasah maupun untuk hafiz 30 juz.

Sementara untuk PBT bisa diakses oleh seluruh calon mahasiswa baru. Mereka bisa mendaftar di semua program studi di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, namun mereka masih diharuskan menjalani tes tertulis.

"Jika prodi yang dipilih dari kelompok sains mereka akan mengikuti ujian Paper Base Test (PBT) IPA, dan bagi peserta yang memilih kelompok Isoshum akan mengikuti ujian Paper Base Test (PBT) IPS," ungkap Aulia.


Adapun kuota mahasiswa baru di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun ini berjumlah 3.680 orang, dengan 1.084 di antaranya diperuntukkan untuk jalur mandiri. "Ini (mandiri) jalur terakhir untuk mendaftar," tutupnya.


(ush/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads