Kacau! Ada yang Buang 50 Drum Limbah Berbahaya di Sungai BKB Semarang

Kacau! Ada yang Buang 50 Drum Limbah Berbahaya di Sungai BKB Semarang

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Rabu, 10 Jul 2019 14:15 WIB
Penampakan limbah di bantaran Sungai Banjir Kanal Barat, Semarang. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom
Semarang - Sebanyak 50 drum limbah berbahaya ditemukan di sungai Banjir Kanal Barat (BKB), Semarang. Limbah tersebut berbentuk padat yang sebagiannya sudah mengental lengket dan ada yang sudah mencair.

"Informasi ada pembuangan limbah di sepanjang banjir kanal barat. Kami rapatkan untuk dilakukan eksekusi," kata Kabid Penegakkan Perundang-undangan Daerah Satpol PP Semarang, Marthen Dacosta di lokasi, Rabu (10/7/2019).

Lokasi ditemukannya limbah itu berada di bantaran sungai Banjir Kanal Barat Semarang tepatnya di wilayah RT 9 RW 1, Manyaran, Semarang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Marthen mengatakan awalnya ada warga melapor ke Wali Kota Hendrar Prihadi hari Senin (8/7) lalu terkait limbah-limbah ini. Pada hari yang sama Satpol PP meninjau lokasi dan berkoordinasi dengan PDAM serta Dinas Lingkungan Hidup.

Evakuasi dilakukan dengan ekskavator dan truk dari Dinas Lingkungan Hidup. Limbah lengket itu rencananya akan dibuang ke tempat pembuangan akhir Jatibarang Semarang.

"Ini diperkirakan antara 30 sampai 50 drum, ada sebagian yang sudah cair dan lokasinya tersebar," kata Marthen.

Sementara itu, Kepala Bagian Produksi 1 PDAM Tirta Moedal, Harimurni kepada media mengatakan hasil sementara pengujian sampel menunjukkan bahwa limbah itu mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3) berupa amonia. Meski amonia yang terkandung masih dalam batas wajar, tapibelum diketahui kandungan kimia lainnya.

"Masih batas wajar kandungan amonianya, sekitar 0,34 miligram per liter. Ambang batas maksimal sesuai PP 82 tahun 2001 yakni 0,5 miligram per liter," kata Harimurni.


(alg/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads