"Kita masih dalam penyelidikan," kata Direktur Reskrimum Polda DIY, Kombes Pol Hadi Utomo, di Mapolda DIY, Senin (8/7/2019).
Hal itu disampaikannya ketika menjawab pertanyaan dari wartawan soal perkembangan penyelidikan kasus penembakan pos polisi yang terjadi pada Kamis (4/7) pekan lalu itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kesimpulan sementara, polisi menduga aksi penembakan itu dilakukan oleh orang iseng.
"Seperti yang telah disampaikan Pak Kapolda, itu orang iseng saja. Bukan suatu peristiwa serius, tapi kita tetap lakukan penyelidikan," ujar Hadi.
Polisi juga berkoordinasi dengan Perbakin untuk mengidentifikasi senjata dan peluru yang digunakan oleh pelaku. Karena berdasarkan hasil olah TKP, senjata yang dipakai pelaku bukan senjata standar.
"Karena itu bukan senjata standar, airgun yang dimodifikasi. Jadi kalau tidak standar kita berkoordinasi dengan teman-teman Perbakin," imbuh Hadi.
Diketahui, pos polisi lalu lintas Siluwok yang berada di pinggir Jalan Wates-Purworejo ditembak oleh orang tak dikenal, Kamis (4/7) sekitar pukul 04.00 WIB.
Dari olah TKP, polisi mengamankan sebutir gotri bewarna emas diameter 4,5 mm. Juga didapati sebuah lubang tak lebih dari 1 cm di kaca sisi depan pos.
Polisi Beberkan Hasil Olah TKP Penembakan Pospol di Kulon Progo:
(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini