Doni Monardo Akan Pimpin Upacara Pemakaman Sutopo di Boyolali

Doni Monardo Akan Pimpin Upacara Pemakaman Sutopo di Boyolali

Ragil Ajiyanto - detikNews
Minggu, 07 Jul 2019 16:19 WIB
Suasana rumah duka keluarga Sutopo di Boyolali (Foto: Ragil Ajiyanto/detikcom)
Boyolali - Jenazah almarhum Sutopo Purwo Nugroho, akan dimakamkan TPU Sonolayu, Boyolali Kota, Senin besok. Pemakaman akan dipimin Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen (TNI) Doni Monardo.

"Rencana pemakaman pukul 09.30 WIB dan rencananya yang akan menjadi Inspektur Upacara di dalam pemakaman Kepala BPNB sendiri, Letjen (TNI) Doni Monardo," kata Dandim 0724/Boyolali, Letkol (Kav) Herman Taryaman, di rumah duka, Minggu (7/7/2019).

Herman mengatakan, Kodim Boyolali diminta BNPB membantu BPBD Boyolali dalam menyiapkan penyambutan dan prosesi pemakaman almarhum Sutopo Purwo Nugroho, di Boyolali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dijelaskan, sesuai informasi yang diterima bahwa jenazah Sutopo akan diterbangkan dari Ghuangzou, Cina sore ini pukul 15.30 waktu setempat. Jenazah diperkirakan tiba di Jakarta pukul 20.30 WIB dan disemayamkan di rumahnya di sana.

Kemudian pada Senin besok pagi pukul 05.50 WIB akan diterbangkan ke Boyolali. Tiba di bandara Adi Soemamo, Boyolali diperkirakan pukul 07.00 WIB.

"Kemudian sesuai dengan koordinasi, rencananya almarhum akan dibawa ke rumah duka, setelah itu diperkirakan sekitar pukul 09.30 WIB, hari Senin besok akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum Sonolayu," terang Herman.


Prosesi pemakaman, lanjut dia, sebetulnya akan dilakukan seperti biasanya. Namun sebagai penghormatan kepada almarhum atas jasa-jasanya di bidang kemanusiaan, digelar upacara penyambutan dan pemakaman. Personil BPBD akan dilibatkan dalam prosesi penyambutan hingga pemakaman di TPU.





Simak Juga 'Karangan Bunga Mulai Hiasi Kediaman Sutopo Purwo Nugroho':

[Gambas:Video 20detik]



Doni Monardo Akan Pimpin Upacara Pemakaman Sutopo di Boyolali



(mbr/mbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads