"Sampai saat ini ada 139 orang yang tersengat ubur-ubur, rata-rata yang tersengat tadi anak-anak," ujar Sekretaris SAR Satlinmas wilayah II Kabupaten Gunungkidul, Surisdiyanto saat dihubungi wartawan, Sabtu (6/7/2019).
Terkait hal tersebut, Surisdiyanto mengatakan bahwa Tim SAR telah memberi pertolongan medis kepada para wisatawan. Namun, karena efek sengatan ubur-ubur membuat bagian tubuh terasa panas, bahkan hingga sesak napas membuat beberapa wisatawan terpaksa dilarikan ke klinik terdekat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Lebih lanjut, Surisdiyanto menjelaskan bahwa 139 wisatawan yang tersengat ubur-ubur di beberapa pantai berbeda di Kabupaten Gunungkidul. Adapun rinciannya sebagai berikut, 28 orang wisatawan dari Pantai Sepanjang, 11 wisatawan dari Pantai Indrayanti, 20 wisatawan dari Pantai Krakal.
Disusul 43 orang wisatawan dari Pantai Kukup, 19 wisatawan dari Pantai Drini, 7 orang wisatawan dari Pantai Sadranan, 6 wisatawan dari Pantai Ngandong Sundak dan 5 orang wisatawan dari Pantai Nguyahan.
"Kami belum bisa memprediksi sampai kapan ubur-ubur ini muncul di pantai. Yang jelas kami terus mengimbau kepada para wisatawan agar tidak menyentuh atau menjadikan mainan ubur-ubur," ucapnya.
"Selain terus melakukan imbauan kepada wisatawan di Pantai, Tim SAR juga melakukan penyisiran untuk membersihkan ubur-ubur yang ada di pinggir pantai," imbuh Surisdiyanto.
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini